Senin, 01 Februari 2016

Chatting WhatsApp

28/01/2016, 9:04 - Zali ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜: Ini obat DBD paling ampuh karena terrnyata ini sdh lama dipake TNI/KOPASSUS kalo lg sakit di lapangan/ hutan. Utk reference; Obat DBD, demam berdarah dengue yang paling top dan ampuh saat ini, dan perlu dimasyarakatkan adalah Daun ULAR, alias Daun UBI JALAR. Ambil pucuk daun ubi jalar sebanyak porsi ikatan sayuran, rebus dengan seliter air selama lebih dari 5 menit [godok 1 jam juga bisa]. Minum sebagai pengganti air minum, berarti sekitar seliter sehari. Daun UBI JALAR ya bukan daun singkong..!! Makanya saya singkat jadi DAUN ULAR, biar pada inget.
Resep ini sudah saya coba beberapa kali. Ponakan kena DBD, trombosit turun ke 80 ribu, sehari diberi rebusan daun ular, langsung naik diatas 150 ribu. Rumah sakit pada marah, kehilangan pasien. hehehe..
Beberapa teman juga sudah saya suruh coba, ampuh banget. Temen saya 3 minggu lalu di "vonis" DBD oleh dokter, tanpa lihat hasil labnya, langsung saya kasih daun ular, besoknya test lagi Trombositnya jadi 396 ribu. Gila, maximumnya biasanya 400 ribu. Hebat tenan.
Resep ini dari mana? Dari teman di Philippine, dan sedang populer sekali di sana dan beberapa kali menjadi topik seminar kesehatan di sana. Untuk lebih afdolnya anda googling saja " comote" atau "kamote", begitu bahasa disananya.. supaya yakin,
http://www.stuartxchange.org/Kamote.html

Simpan / bagikan postingan ini, suatu saat dibutuhkan atau teman anda membutuhkan.
02/02/2016, 7:22 - Zali ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜: WACANA MUSLIMIN
WM/02/AHQ-IHQ/DK-ODOJ
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
๐Ÿ“’ Edisi : Sabtu
๐Ÿ“’ 13 Rabi'ul Akhir 1437 H
๐Ÿ“’ 23 Januari 2016
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

ุจِุณู…ِ ุงู„ู„ّู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู…

๐Ÿ’ง๐Ÿ’•๐Ÿ’ง๐Ÿ’•๐Ÿ’ง๐Ÿ’•๐Ÿ’ง๐Ÿ’•๐Ÿ’ง๐Ÿ’•

๐ŸŽ€ T A K D I R ๐ŸŽ€


๐Ÿ’— Kita sering menyatakan atas suatu kejadian: "Ah- itu semuanya adalah takdir, ketentuan Allah yang tidak bisa dirubah". Betulkah demikian?

๐Ÿ“• Dalam syarah kitab hadist Arbain Nawawi diterangkan bahwa takdir Allah swt itu ada empat macam :
๐Ÿน Rizqi
๐Ÿน Ajal
๐Ÿน Amal
๐Ÿน Kebahagiaan atau kesengsaraan.

๐Ÿ“š Dari ke empat takdir ini dibagi kedalam dua kelompok besar, yakni :

๐ŸŒท TAKDIR MUBROM dan TAKDIR MU'ALLAQ, sebagaimana penjelasan berikut :

๐ŸŒด Ada yang namanya TAKDIR MUBROM atau yang sifatnya TETAP.

๐ŸŒบ Yakni :
Takdir yang ada di ilmu Allah Subhanahu wa ta'alaa. Takdir ini tidak mungkin dapat berubah.

๐ŸŒธ Dan yang berikutnya adalah takdir dalam kandungan, yaitu Malaikat diperintahkan untuk mencatat rizki, umur, pekerjaan, kecelakaan, dan kebahagiaan dari bayi yang ada dalam kandungan tersebut.

๐Ÿ’ Takdir ini sebetulnya termasuk takdir dari ilmu Allah seperti jenis takdir yang pertama, yakni telah digariskan dalam tubuh sang jabang bayi (dalam ilmu pengetahuan genetika modern mungkin dapat digambarkan pada unsur DNA).

๐ŸŒน Kemudian selanjutnya ada yang namanya :
TAKDIR MU'ALLAQ (TAKDIR YANG TERGANTUNG)
Takdir ini berada di Lauhul Mahfudz.

๐ŸŒฑJenis Takdir ini ada 2 macam :

1⃣ Takdir yang ada dalam Lauhul Mahfudz ini mungkin dapat berubah, sebagaimana firman Allah :

ูŠَู…ْุญُูˆ ุงู„ู„ู‡ُ ู…َุง ูŠَุดَุงุกُ ูˆَูŠُุซْุจِุชُ ูˆَุนِู†ْุฏَู‡ُ ุฃُู…ُّ ุงู„ูƒِุชَุงุจِ

"Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki, dan di sisi-Nya lah terdapat Ummul Kitab (Lauhul Mahfudz)."
(QS. Ar Ra'du : 39)

2⃣ Takdir yang diikuti sebab akibat yaitu takdir yang berupa penggiringan hal-hal yang telah ditetapkan kepada waktu-waktu dan hal-hal yang telah ditentukan. Takdir ini juga dapat diubah

๐Ÿ“— Sebagaimana dalam salah satu hadits lain Rasulullah ๏ทบ pernah berkata :

ุงู„ุฏُّุนَุงุกَ ูˆَุงู„ุจَู„ุงَุกَ ุจَูŠْู†َ ุงู„ุณَّู…َุงุกِ ูˆุงู„ุงَุฑْุถِ ูŠَู‚ْุชَุชِู„ุงَู†ِ ูˆَูŠَุฏْูَุนُ ุงู„ุฏُّุนَุงุกُ ุงู„ุจَู„ุงَุกَ ู‚َุจْู„َ ุฃู†ْ ูŠَู†ْุฒِู„َ

"Sesungguhnya doa dan bencana itu diantara langit dan bumi, keduanya berperang; dan doa dapat menolak bencana, sebelum bencana tersebut turun."

Hadits Hasan, diriwayatkan oleh Hakim di dalam Kitab Al Mustadrak, hadits dari A'isyah RadhiAllahu 'anhaa

๐Ÿ„ Maka apabila seseorang tidak menghindarinya maka ia akan mendapatkan bahayanya. itulah yang dinamakan takdir.

๐ŸŒธ Dan apabila ia berusaha menghindar dan luput dari bahayanya, itu juga disebut dengan takdir.

๐ŸŒพ Bukankah Allah telah menganugerahkan kepada manusia kemampuan memilih dan memilah, dan kemampuan berusaha dan berikhtiar. Kemampuan itu juga takdir yang telah ditetapkan-Nya.

๐ŸŒป Bahkan Rasululloh sebagai tauladan tertinggi, saat hijrah dan dikejar musuh, beliau bersembunyi di gua Tsur sebagai bentuk Ikhtiar, bukan karena takut atau lari dari takdir, dan Allah telah mentakdirkan seekor burung dan seekor laba- laba bersarang disana (sebagian ulama mengatakan kisah sarang laba-laba dan burung yg bertelur ini dho'if) dan Allah pun telah mentakdirkan beliau akan selamat sampai di Madinah dan telah mentakdirkan pula Islam sebagai agama dunia.

๐ŸŒณ Oleh karena itu marilah kita banyak berdo'a, bersodaqoh, bersilaturahmi, birrul walidain serta mengamalkan kebaikan- kebaikan lainnya serta berusaha dan berikhtiar tanpa henti, mudah- mudahan ada bagian takdir buruk kita yang bisa dihapuskan dan digantikan Allah tersebab amaliyah- amaliyah dan segala ikhtiar kita tersebut serta menggantinya dengan kebaikan-kebaikan dan keberhasilan.

Wallahu a'lam.

Reposted by:
Hamba Allah

๐Ÿƒ๐ŸŒพ๐Ÿƒ๐ŸŒพ๐Ÿƒ๐ŸŒพ๐Ÿƒ๐ŸŒพ๐Ÿƒ๐ŸŒพ

AHQ - IHQ๐ŸŒด
Membangun Taqwa

๐Ÿ”ฒ๐Ÿ…พ๐Ÿ”ฒ ODOJ ๐Ÿ”ฒ๐Ÿ…พ๐Ÿ”ฒ
02/02/2016, 7:26 - Zali ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜: Kisah Hikmah Tatkala Terjadi Perbedaan Pendapat

ูŠุฑูˆู‰ ุฃู† ูŠูˆู†ุณ ุจู† ุนุจุฏ ุง๏ปทุนู„ู‰ – ุฃุญุฏ ุทู„ุงุจ ุง๏ปนู…ุงู… ุงู„ุดุงูุนูŠ – ุงุฎุชู„ู ู…ุน ุง๏ปนู…ุงู… ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุฅุฏุฑูŠุณ ุงู„ุดุงูุนูŠ ููŠ ู…ุณุฃู„ุฉ ุฃุซู†ุงุก ุฅู„ู‚ุงุฆู‡ ุฏุฑุณุงً ููŠ ุงู„ู…ุณุฌุฏ
Diriwayatkan bahwa ada seseorang yg bernama Yunus bin Abdul A'la dia adalah salah seorang murid Imam Syafi'i, berbeda pendapat dengan Imam Muhamad bin Idris Asy Syafi'i dalam satu permasalahan di tengah ia sedang mengajar di masjid.
ูู‚ุงู… ูŠูˆู†ุณ ุบุงุถุจุงً ูˆุชุฑูƒ ุงู„ุฏุฑุณ ูˆุฐู‡ุจ ุฅู„ู‰ ุจูŠุชู‡
Kemudian berdirilah Yunus sambil marah dan meninggalkan pelajaran lalu pulang ke rumahnya.
ูู„ู…ุง ุฃู‚ุจู„ ุงู„ู„ูŠู„ ، ุณู…ุน ูŠูˆู†ุณ ุตูˆุชَ ุทุฑْู‚ٍ ุนู„ู‰ ุจุงุจ ู…ู†ุฒู„ู‡ ูู‚ุงู„ ูŠูˆู†ุณ: ู…َู†ْ ุจุงู„ุจุงุจ ؟ ู‚ุงู„ ุงู„ุทุงุฑู‚: ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุฅุฏุฑูŠุณ ู‚ุงู„ ูŠูˆู†ุณ: ูุชููƒุฑุชُ ููŠ ูƒู„ ู…َู†ْ ูƒุงู† ุงุณู…ู‡ ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุฅุฏุฑูŠุณ ุฅู„ุง ุงู„ุดุงูุนูŠ ู‚ุงู„: ูู„ู…ุง ูุชุญุชُ ุงู„ุจุงุจ ، ููˆุฌุฆุชُ ุจู‡ !!
Malam tiba. Yunus mendengar suara pintu rumahnya diketuk orang.
"Siapa..?" Tanya Yunus.
"Muhamad bin Idris.." Kata yang mengetuk pintu
Kata Yunus : Pikiranku menerawang pada siapa saja yang namanya Muhammad bin Idris, kecuali As Syafi'i.
Waktu pintu kubuka, aku kaget luar biasa..! (Ternyata Imam Syafi'i!!)
ูู‚ุงู„ ุง๏ปนู…ุงู… ุงู„ุดุงูุนูŠ
"ูŠุง ูŠูˆู†ุณ ุชุฌู…ุนู†ุง ู…ุฆุงุชُ ุงู„ู…ุณุงุฆู„ ุฃุชُูุฑّู‚ُู†ุง ู…ุณุฃู„ุฉ"
ูู„ุง ุชุญุงูˆู„ ุงู„ุงู†ุชุตุงุฑ ููŠ ูƒู„ ุงู„ุฅุฎุชู„ุงูุงุช ููƒุซูŠุฑุงً ู…ุง ูŠูƒูˆู† ูƒุณุจُ ุงู„ู‚ู„ูˆุจ ุฃูˆْู„ู‰ ู…ู† ูƒุณุจ ุงู„ู…ูˆุงู‚ู.
Berkata Imam Syafi'i :
"Hai Yunus, ratusan masalah menyatukan kita, apakah hanya gara-gara satu masalah kita berpisah..?"
Janganlah engkau berupaya untuk selalu menang dalam setiap perbedaan, karena memenangkan hati lebih utama daripada memenangkan sikap..!
ูˆ ู„ุง ุชู‡ุฏู… ุฌุณูˆุฑุงً ุจู†ูŠْุชَู‡ุง ูˆ ุนุจุฑุชَ ุนู„ูŠู‡ุง ูุฑุจู…ุง ุชุญุชุงุฌู‡ุง ู„ู„ุนูˆุฏุฉ ูŠูˆู…ุงً ู…ุง ุญุงูˆู„ ุฏูˆู…ุงً ุฃู† ุชูƒุฑู‡ ุงู„ุฎุทุฃ ูˆู„ุง ุชูƒุฑู‡ْ ุงู„ู…ุฎุทุฆ
Jangan kau hancurkan jembatan yang sudah kau bangun dan kau seberangi. Karena bisa jadi engkau membutuhkannya untuk kembali di satu hari nanti..!
Upayakan engkau selalu membenci kesalahan, bukan membenci pelakunya..!
ูƒู†ْ ุจุงุบุถุงً ู„ู„ู…ุนุตูŠุฉ ูˆ ุณุงู…ุญْ ุงู„ุนุงุตูŠ ุงู†ุชู‚ุฏ ุงู„ู‚ูˆู„َ ูˆู„ูƒู† ุงุญุชุฑู… ู‚ุงุฆู„ู‡ ูู…ู‡ู…ّุชُู†ุง ููŠ ุงู„ุญูŠุงุฉ ุฃู† ู†ู‚ุถูŠ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุฑุถ ู„ุง ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุฑุถู‰ !!
Marahlah engkau pd maksiat, tapi maafkan pelakunya. Kritiklah pendapat orang, namun hormati yang mengatakannya Kepentingan kita dalam kehidupan ini adalah mengalahkan penyakit, bukan menghakimi orang sakit..!
ูุฅุฐุง ุฃุชุงูƒ ุงู„ู…ُุนุชุฐุฑ…ูุงุตูุญْ !!
ูˆ ุฅู†ْ ุฌุงุกูƒ ุงู„ู…ู‡ู…ูˆู…ُ .. ูุฃู†ุตุชْ ู„ู‡ !!
ูˆ ุฅู†ْ ู‚ุตَุฏَูƒ ุงู„ู…ุญุชุงุฌ.. ูุฃุนุทِู‡ ู…ู…ุง ุฃุนุทุงูƒ ุงู„ู„ู‡ !!
ูˆ ุฅุฐุง ุฃุชุงูƒ ุงู„ู†ุงุตุญُ.. ูุงุดูƒุฑْู‡ !
Jika orang datang minta maaf, berilah maaf. Kalo  engkau didatangi orang bingung, diamlah untuk kebaikannya. Jika orang butuh datang padamu, berilah ia dari sebagian apa yg Allah beri untukmu. Bila ada yg datang menasihatimu, berterima kasihlah kepadanya…!
ูˆ ุญุชู‰ ู„ูˆ ุญุตุฏุชَ ุดูˆูƒุงً ูŠูˆู…ุงً ู…ุง ููƒู†ْ ู„ู„ูˆุฑุฏ ุฒุงุฑุนุงً ูˆ ู„ุง ุชุชุฑุฏุฏ ูุงู„ุฌุฒุงุก ุนู†ุฏ ุงู„ูˆุฏูˆุฏ ุงู„ูƒุฑูŠู… ุฃุฌุฒู„ ู…ู† ุฌุฒุงุก ุงู„ุจุดุฑ .
Meskipun engkau hanya memanen duri di satu hari, tetaplah kau tanam bunganya dan jangan pernah ragu. Karena balasan dari Zat yg Maha Kasih dan Maha Mulia, jauh lebih mulia daripada balasan
.." ุงู„ู„ู‡ู… ุงุฌุนู„ู†ุง ู…ู…ู† ูŠุณุชู…ุน ุงู„ุงู‚ูˆุงู„ ููŠุชุจุนูˆู† ุฃุญุณู†ู‡.. ุขู…ูŠู† ูŠุงุฑุจg
( Disadur dari Biografi Empat Imam Madzab karya Abdul Aziz Asy-Syinawi)
02/02/2016, 7:32 - Zali ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜: Semoga bisa menjadi pelajaran buat kita semua ๐Ÿ™

Kisah Seorang Pendekar
=====================
Seorang lelaki sedang dalam perjalanan jauh tiba2 mobilnya mengalami kerusakan dan berhenti berdekatan dgn padepokan persilatan ๐Ÿก..

Oleh karena hari pun sudah malam dia pun pergi ke padepokan tersebut dan mengetuk pintu itu..pintu pun dibuka dan seorang pendekar tua yg selaku ketua padepolan itu menyambutnya..

lelaki itu berkata: minta maaf tuan, bolehkah sy bermalam di sini karena mobil sy rusak.

Sang pendekar tua itu menerima permintaan lelaki itu dgn senyuman.

Dia menyediakan tempat tidur, dan makanan utk melayani lelaki itu..malah mobil itu pun diperbaikinya.

Setelah makan lelaki itu pun cuba melelapkan matanya selang beberapa saat terdengar sesuatu bunyi yang aneh,

Dia ingin mengetahui bunyi apakah itu..namun dibatalkan saja niatnya karena terlalu letih.

Besok pagi..dia pun bertanya kepada pendekar tua tentang bunyi itu, tetapi pendekar tua menjawab:

saya tidak boleh kasih tahu kamu..karena kamu bukanlah seorg pendekar.

Lelaki itu kelihatan kecewa krn tdk dpt mengetahui tentang bunyi yg aneh itu..tetapi apapun dia berterima kasih atas layanan yg diberikn, kemudian dia pun meneruskan perjalanannya.

Beberapa hari kemudian dalam perjalanan pulang, diapun memutukan untuk bermalam kembali di padepokan itu..

Dan sekali lg sang pendekar tua itu menyediakan tempat tidur serta makanan kpd lelaki itu๐Ÿ›..

Pada malamnya..ketika hendak tidur dia mendengar bunyi yang aneh yg pernah didengarnya pd bbrp hari yg lalu..

Keesokan pg nya lelaki itu pun bertanya kpd pendekar tua mengenai bunyi itu..tetapi dia menjawab:

saya tdk boleh kasih tahu kamu karena kamu bukanlah seorang pendekar..

Lelaki itu mencoba mendesak pendekar tua memberitahunya namun jawabannya tetap sama..dia tetap tidak tahu karena lelaki itu bkn seorg pendekar.

Bulan berikutnya dlm perjalanan ke tujuan yang sama dia beristirahat ditempat yg sama, dan layanan yg sama diberikan oleh lagi oleh sang pendekar tua itu..

pada keseokan pg nya, seperti biasa..lelaki itu mencoba bertanya dan merayu untuk mengetahui bunyi aneh apakah yg didengarnya malamnya.

namun pendekar tua tetap dgn jawabannya.

Akhirnya lelaki itu tidak dapat bersabar lg lalu berkata๐Ÿ˜ :

Baiklah! baiklah! nampaknya sampai mati pun aku tidak akan dapat tahu bunyi aneh itu karena aku bkn seorg pendekar..

Kalaulah satu2 nya cara utk sy mengetahui bunyi aneh itu adalah dengan menjadi seorg pendekar..bagaimana mana caranya sy utk menjadi seorg pendekar?

Kata pendekar tua: Jika benar kamu hendak menjadi seorg pendekar..kamu haruslah mengembara ke penjuru nusantara.

Kamu harus menguasai kesemua ilmu persilatan dari dari ujung timur hingga barat persilatan.

dan kamu harus melawan semua pendekar terhebat di setiap perguruan, baru aku akan nyatakan kau sebagai seorg pendekar.

Lelaki itu setuju.. kemudian dengan semangat yg berkobar2 dia pun memulai pengembaraannya utk menjadi seorg pendekar.

10 tahun kemudian...

lelaki itu kembali semula ke padepokan tersebut dlm keadaan tubuh bdn yg gagah perkasa dan ada goresan2 luka di muka dan badannya.

Dia berkata kepada sang pendekar tua itu:

Aku telah menguasai ilmu silat dan aku telah melawan bahkan mengalahkan para pendekar terhebat di masing2 perguruan.

Sang pendekar tua itu menjawab: Hebat, sekarang kamu telah menjadi seorg pendekar.

Utk menepati janji..Sy akan menunjukkn kamu apa bunyi aneh itu.

Pendekar tua pun membawa lelaki itu ke sebuah pintu papan di belakang padepokan itu.

katanya: bunyi aneh yg kamu ingin tahu berasal dari belakang pintu itu.

Dengan hati yg berdebar2 selepas penantian selama 10 tahun lelaki itu pun mencoba membuka pintu itu.

Tetapi pintu itu terkunci dia bertanya kpd pendekar tua:

Pak tua mana kuncinya???

Pendekar tua pun tersenyum : bukalah dg ilmu yg kau punya.

Kemudian lekaki itu menendangnya dg sekali tendangan dan terbukalah pintu papan itu.

Apa yg didapatinya di balik pintu papan itu adalah pintu kayu yg lebih tebal dan kokoh.

Tanpa pikir panjang diterjangnya pintu kayu kokoh tsb hingga hancur.

Tapi dibalik pintu itu kini ada dinding tembok saja.

Diapun menoleh kepada pendekar tua.
Pendekar tua mengangguk dan tersenyum.

Kemudian dengan pukulan dan tendangan tembok itupun runtuh.

Tapi ternyata masih ada pintu yg terbuat dari batu.

Lelaki itu pun menoleh kembali kepada pendekar tua itu, seakan meminta persetujuan utk menggunakan ilmunya lagi utk membuka pintu batu itu.

Pendekar tua tersenyum dan mengangguk.

Dengan ilmu tenaga dalamnya lelaki itu menghantam pintu batu dg tangannya. Dan terbukalah pintu batu itu, namun dia mendapati ada pintu besi tebal dibaliknya.

Dia pun terdiam lama seolah menyerah krn ilmunya tidak akan mampu menmbus pintu besi tebal itu.

Ketika dia menoleh kepada pendekar tua, pendekar tua itu mengulurkan tangannya dan memberikan kunci pintu besi itu.

"Akhirnya" katanya dalam hati.

Dibukanya pintu yg terakhir itu, dan dia akhirnya menjumpai bunyi aneh yg didengarnya itu.

Lelaki itu berasa sungguh terkejut dan tersangat kagum melihat sumber bunyi aneh itu.

Tetapi dia tak bisa memberitahu anda semua ...., karena kalian bukan Pendekar!!


#Begitu kira-kira Kisanak...!!!
๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜
02/02/2016, 7:32 - Zali ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜: ✋ FALSAFAH LIMA JARI ✋

✋ Ada si gendut JEMPOL
yang selalu berkata Baik dan menyanjung...

✋ Ada TELUNJUK
yang suka Menunjuk dan Memerintah..

✋ Ada SI JANGKUNG JARI TENGAH
yang Sombong karena paling panjang...

✋ Ada JARI MANIS
yang selalu menjadi teladan.,
Baik dan Sabar sehingga diberi hadiah Cincin...

✋ Dan ada KELINGKING
yang Lemah lagi Penurut...

๐Ÿ‘Œ Dengan PERBEDAAN Positif dan Negatif yang dimiliki masing2 jari, ...
mereka BERSATU untuk mencapai Satu Tujuan (saling melengkapi).

⌛ Pernahkah kita bayangkan bila Tangan kita HANYA
terdiri dari Jempol semua..???
✋ FALSAFAH ini sederhana namun sangat berarti..!

✊ Kita terlahir dengan segala PERBEDAAN yang kita miliki
dengan tujuan untuk BERSATU :

✔ SALING MENYAYANGI...
✔ SALING MENOLONG...
✔ SALING MEMBANTU...
✔ SALING MENGISI...
✔ SALING MENGHARGAI...

⛔ Bukan untuk :
☕❌ SALING MENUDUH...
☕❌ SALING MENYALAHKAN...
☕❌ SALING MERUSAK...

❤ Semua Perbedaan dari kita adalah KEINDAHAN
yang terjadi agar kita RENDAH HATI untuk menghargai orang lain...
๐ŸƒTidak ada satupun Pekerjaan yang dapat kita kerjakan SENDIRI.

✔ Mungkin KELEBIHAN KITA adalah KEKURANGAN ORANG LAIN...
Sebaliknya KELEBIHAN ORANG LAIN bisa jadi KEKURANGAN KITA..!

๐ŸŽ“ Tidak ada yang lebih BODOH atau lebih PINTAR...
Bodoh atau Pintar itu RELATIF sesuai dengan bidang/talenta
yang kita syukuri masing masing menuju Impian kita...
๐Ÿ‘‰ Bukan individualis yang SEMPURNA.
๐Ÿ‘‰ Orang Pintar bisa GAGAL.
๐Ÿ‘‰ Orang Hebat bisa JATUH..!
TETAPI.
๐Ÿ€ Orang yang RENDAH HATI dalam segala Hal akan
selalu mendapat KEBAHAGIAAN..

๐Ÿ”’ DIBALIK KETIDAKTAHUAN

⛵ Nabi NUH Alaihis Salam,
belum tahu Banjir akan datang
ketika ia membuat Kapal dan ditertawai Kaumnya.

๐Ÿ”ช Nabi IBRAHIM Alaihis Salam,
belum tahu akan tersedia Domba
ketika Pisau nyaris memenggal Buah hatinya.

๐ŸŒŠ Nabi MUSA Alaihis Salam,
belum tahu Laut terbelah
ketika dia diperintah memukulkan tongkatnya.

๐Ÿ“ Yang Mereka Tahu adalah bahwa Mereka harus PATUH
pada Perintah ALLOH Subhanahu wa Ta'ala dan
tanpa berhenti Berharap yang TERBAIK...

๐Ÿ”’ Ternyata dibalik KETIDAKTAHUAN kita, .
ALLOH Subhanahu wa Ta'ala telah menyiapkan KEJUTAN !

๐Ÿ‘‰ SERINGKALI Alloh Subhanahu wa Ta'ala Berkehendak
didetik-detik terakhir dalam pengharapan dan KETAATAN hamba2NYA.

๐Ÿ‘‰Jangan kita berkecil hati saat sepertinya belum ada jawaban DOA...
Karena kadang Alloh Subhanahu wa Ta'ala mencintai kita dengan
cara-cara yang kita TIDAK DUGA dan kita tidak suka...

๐Ÿ‘‰ Alloh Subhanahu wa Ta'ala memberikan apa yang kita BUTUHKAN,
bukan apa yang kita INGINKAN...!!!

๐Ÿ‘‰ Lakukan BAGIANMU saja, dan biarkan
Alloh Subhanahu wa Ta'ala akan mengerjakan BAGIANNYA...

✔ TETAPLAH PERCAYA.
✔ TETAPLAH BERDOA.
✔ TETAPLAH SETIA.
✔ TETAPLAH MERAIH RIDHO-NYA Aamiin ...

✔ Tetap semangat meski dalam kesederhanaan
✔ Salam Bahagia dan selalu tersenyum ..

๐Ÿ Sifat RENDAH HATI adalah
diantara sifat-sifat yang dimiliki oleh seorang muslim.
๐Ÿ’ Sifat rendah hati ini dalam Al-Qur'an
surat Al-Furqฤn ayat 63 disebutkan:

๐Ÿ’ ูˆَุนِุจَุงุฏُ ุงู„ุฑَّุญْู…َู€ู†ِ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ูŠَู…ْุดُูˆู†َ ุนَู„َู‰ ุงู„ุฃَุฑْุถِ ู‡َูˆْู†ุงً ูˆَุฅِุฐَุง ุฎَุงุทَุจَู‡ُู…ُ ุงู„ุฌَุงู‡ِู„ُูˆู†َ ู‚َุงู„ُูˆุงْ ุณَู„ุงَู…ุงً
(ุงู„ูุฑู‚ุงู†: 63)

๐Ÿ’ Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah)
orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati
dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka,
mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan
๐Ÿ“– (QS. AL-FURQON /25:63)

๐Ÿ Hamba-hamba Allah Subhanahu wa Ta'ala yang rendah hati
adalah mereka yang berjalan di muka bumi ini dengan tenang,
mantap dan tidak menyombongkan diri.
✔ Andaikata kebetulan sedang diberi ni'mat oleh
Allah Subhanahu wa Ta'ala berupa KEKAYAAN,
maka ia tidak memamerkan kekayaannya itu kepada orang-
orang dengan tujuan untuk mengagungkan dirinya semata.
✔ Andaikata ia seorang yang diberi ILMU oleh
Allah Subhanahu wa Ta'ala,
maka ia tidak sombong dengan ilmunya.
✔ Andaikata ia adalah orang yang BERPANGKAT,
maka kepangkatan dan jabatannya itu tidak lantas
membuatnya merendahkan orang lain.

๐ŸŒท Nabi Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam pernah mengingatkan :

๐ŸŒท :ุนَู†ْ ุนِูŠَุงุถِ ุจْู†ِ ุญِู…َุงุฑٍ ู‚َุงู„َ: ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ّู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ّู…: ุฅู†َّ ุงู„ู„ّู‡َ ุฃَูˆْุญَู‰ٰ ุฅِู„َูŠَّ ุฃَู†ْ ุชَูˆَุงุถَุนُูˆุง ุญَุชَّู‰ٰ ู„ุงَ ูŠَูْุฎَุฑَ ุฃَุญَุฏٌ ุนู„ู‰ٰ ุฃَุญَุฏٍ، ูˆَู„ุงَ ูŠَุจْุบِูŠَ ุฃَุญَุฏٌ ุนَู„َู‰ٰ ุฃَุญَุฏٍ».
(ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…)

๐ŸŒท Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku untuk
menyuruh kalian bersikap rendah hati,
sehingga tidak ada seorang pun yang membanggakan dirinya
di hadapan orang lain, dan tidak seorang pun yang berbuat
aniaya terhadap orang lain.
๐Ÿ“š (HR. Muslim)

"MOTIVASI ISLAMI"
02/02/2016, 7:32 - Zali ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜: Khasiat "KULIT JERUK BALI"
MENGATASI PENUAAN DINI.

Bagi anda yg mengalami penuaan dini, cukup atasi dgn kulit Jeruk Bali.

๐ŸŒ€CARANYA :
Potong beberapa bagian dari kulit Jeruk Bali tersebut, lalu buatlah mobil-mobilan. Berilah tali lalu tarik keliling kompleks sekitar rumah tinggal anda.

Maka HILANGLAH penuaan itu dan Anda tampak ke-kanak2an.

*selamat mencoba... ๐Ÿ˜‹๐Ÿ‘
02/02/2016, 7:32 - Zali ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜: Ibnu Hajar Al Asqalani, baru tahu membaca dan menulis pada usia 40 tahun. Dan menulis karya yang begitu dahsyat, kitab FATUL BAARI syaroh SOHIH AL BUKHARI selama 25 tahun.

Untuk Kitab Fatul Baari,

Imam Assyaukani pernah berkomentar: Rasulullah dulu mengatakan tidak ada hijrah setelah fathul Makkah dan kini sudah selayaknya tidak ada lagi syarah setelah fatul barri. Itu sudah sempurna adanya.

Yang sekarang usianya masih dibawah 40 tahun,ayo berkarya. Mumpung masih ada waktu.

Yang sudah 40 tahun ke atas, selama umur masih dikandung badan, mari berkarya tak ada kata terlambat.
02/02/2016, 7:32 - Zali ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜: DI ZAMAN KITA ๐Ÿ˜ข

Banyak rumah besar --- keluarganya makin kecil

Gelar makin tinggi --- akal sehat makin rendah

Pengobatan makin canggih --- kesehatan makin buruk

Travelling keliling dunia --- tak kenal dengan tetangga

Penghasilan bertambah --- tak ada ketentraman jiwa

Kualitas ilmu tinggi --- kualitas emosi rendah

Manusia makin banyak --- rasa kemanusiaan makin menipis

Pengetahuan makin bagus --- kearifan makin berkurang

Perselingkuhan makin marak --- kesetiaan hampir punah

Banyak teman di dunia maya --- tak punya sahabat sejati

Minuman keras makin banyak --- air bersih makin berkurang

Pakai jam tangan mahal --- sulit sekali untuk disiplin waktu

Ilmu semakin tersebar --- adab dan akhlak makin lenyap

Al Qur'an banyak dihafal --- sedikit sekali yang mengamalkan

Belajar semakin mudah --- guru makin tak berharga

Teknologi informasi kian canggih --- fitnah dan aib makin banyak tersebar

Orang yang sedikit ilmu banyak bicara --- orang yang banyak ilmu terdiam

Akhir zaman… tampak jelas dihadapan kita ya ikhwah!

ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّูŠ ุฃَุนُูˆุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†ْ ุนَุฐَุงุจِ ุฌَู‡َู†َّู…َ ูˆَู…ِู†ْ ุนَุฐَุงุจِ ุงู„ْู‚َุจْุฑِ ูˆَู…ِู†ْ ูِุชْู†َุฉِ ุงู„ْู…َุญْูŠَุง ูˆَุงู„ْู…َู…َุงุชِ ูˆَู…ِู†ْ ุดَุฑِّ ูِุชْู†َุฉِ ุงู„ْู…َุณِูŠุญِ ุงู„ุฏَّุฌَّุงู„ِ . .

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati dan dari keburukan fitnah Al Masih Ad Dajjal" (HR. Muslim no. 588)
02/02/2016, 7:32 - Zali ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜: RENUNGAN PAGI
SOBAHUL KHAIR...
Apa yg kita cari dalam hidup ini...?

◆Kita hidup di gunung๐ŸŒ‹ merindukan pantai...๐ŸŒŠ
◆Kita hidup di pantai๐ŸŒŠ merindukan gunung...๐ŸŒ‹
◆Kalau kemarau ☀kita tanya kapan hujan☔?
◆Di musim hujan ☔kita tanya kapan kemarau☀?
◆Diam di rumah๐Ÿช inginnya pergi✈๐Ÿ‡บ๐Ÿ‡ธ๐Ÿ‡ฌ๐Ÿ‡ง๐Ÿ‡ฉ๐Ÿ‡ช๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ฆ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ญ๐Ÿ‡ท๐Ÿ‡บ๐Ÿ‡ฆ๐Ÿ‡บ๐Ÿ‡ฏ๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ฐ๐Ÿ‡ท๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ณ
◆Setelah pergi✈ inginnya pulang ๐Ÿ”™ke rumah..๐Ÿก
◆Waktu tenang๐Ÿ”•๐Ÿ”‡ cari keramaian...๐ŸŽ‰๐ŸŽง
◆Waktu ramai ๐ŸŽŠ๐ŸŽ‰๐ŸŽงcari ketenangan...๐Ÿ”‡๐Ÿ”•๐Ÿก

◆Ketika masih bujang๐Ÿšถ mengeluh ingin nikah๐Ÿ‘ฐ๐Ÿ’๐Ÿ‘” Sudah berkeluarga๐Ÿ‘ซ, mengeluh belum punya anak๐Ÿ‘ซ, setelah punya anak ๐Ÿ‘ซ๐Ÿ‘ญmengeluh betapa beratnya ๐Ÿ˜biaya ๐Ÿ’ถ hidup dan pendidikan...

Ternyata SESUATU๐Ÿ’ญ itu tampak indah ๐ŸŒˆ๐Ÿ’๐ŸŒบkarena belum kita miliki...

◆Kapankah kebahagiaan๐ŸŽ๐ŸŽ‰ didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada๐Ÿ’ฌ๐Ÿ’ฌ, tapi mengabaikan apa yang sudah kita miliki...๐Ÿก๐Ÿข๐Ÿ’ถ๐Ÿ’ฐ๐Ÿš˜
Jadilah pribadi๐Ÿ‘ฆ๐Ÿ‘ง yang SELALU BERSYUKUR...๐Ÿ™
dengan rahmat yang sudah kita miliki...

Mungkinkah selembar daun yang kecil ๐Ÿƒ dapat menutupi bumi ๐ŸŒ yang luas ini..??
Menutupi telapak tangan✋ saja sulit...

Tapi kalo daun kecil๐Ÿƒ ini nempel di mata๐Ÿ‘€ kita, maka tertutuplah "BUMI" dengan Daun,

Begitu juga bila hati๐Ÿ’œ ditutupi pikiran buruk๐Ÿ˜ˆ sekecil apa pun, maka kita akan melihat keburukan ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ’ฅ๐Ÿ‘น๐Ÿ‘บdimana-mana
Bumi ini ๐ŸŒ pun akan tampak buruk...๐Ÿ‘ฟ

Jangan menutup mata๐Ÿ˜‘ kita, walaupun hanya dengan daun๐ŸŒฑ yang kecil...

Jangan menutupi hati❤ kita, dengan sebuah pikiran buruk๐Ÿ๐Ÿ‘น walau cuma seujung kuku...๐Ÿ’…

SYUKURILAH ๐Ÿ™ apa yang sudah kita miliki, sebagai modal untuk meMULIAkanNYA...

Karena hidup adalah :
WAKTU⏰ yang dipinjamkan,
dan Harta๐Ÿ’ฐ๐Ÿ’ด๐Ÿ’ต๐Ÿ’ถ adalah BERKAT yang dipercayakan...
dan... semua itu kelak akan di mintai pertanggungjawaban.

Bersyukurlah atas nafas๐Ÿ˜ค yang masih kita miliki...
Bersyukurlah atas keluarga ๐Ÿ‘ฌ๐Ÿ‘ญ yang kita miliki...
Bersyukurlah atas pekerjaan ๐Ÿ‘ฎ๐Ÿ‘ท๐Ÿšต๐Ÿ‚๐Ÿซ๐Ÿข๐Ÿฅ๐Ÿšฃ✈๐Ÿš…๐ŸšŽ yang kita miliki...
Bersyukur & selalu bersyukur di dalam segala hal.
Segeralah berlomba ๐Ÿ๐Ÿ†dalam kebaikan di mulai dari sekarang ⏰.....Aamiin ๐Ÿ™


#Selamat Pagi !!!
#Jum'atBarokah...
02/02/2016, 7:32 - Zali ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜: ☔๐Ÿฃ☔๐Ÿฃ☔๐Ÿฃ☔๐Ÿฃ☔๐Ÿฃ☔๐Ÿฃ☔๐Ÿฃ☔๐Ÿฃ☔๐Ÿฃ☔๐Ÿฃ


©Rumah Dakwah Indonesia๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ

๐Ÿ’ป www.rumahdakwah.id
๐Ÿ“† Ahad, 21 Rabiul Akhir 1437/31 Januari 2016

๐Ÿ‘ณ Oleh: Satria Ibnu Abiy
(Muwajjih Rumah Dakwah Indonesia)

๐ŸŒˆ๐ŸŒˆ๐ŸŒˆ๐ŸŒˆ๐ŸŒˆ๐ŸŒˆ๐ŸŒˆ๐ŸŒˆ๐ŸŒˆ๐ŸŒˆ

๐ŸŒฑ๐ŸŒธJangan Bersedih
๐ŸŒฑ๐ŸŒผ

●◐●◐●◑●◐●◐●◑●◐●◐●◑●◐●◑●◐●

Wahai diri...
Jangan sedih jika tak dikenal penduduk bumi
Mereka itu makhluk yang jahil lagi suka menzhalimi
Terkadang juga suka bangga dan meremehkan yang dibenci
Menjual kebahagiaan demi secuil kenyang diri
Sering juga tak adil dalam menilai serta membuat evaluasi

Maka jangan bersedih...
Begitulah tabiat penduduk bumi
Terkadang suka dan cepat berubah lagi
Manis mukanya hanya berlaku di depan diri
Itulah hakikat penduduk bumi...
Maka tak usah engkau bersedih...

Wahai diri...
Masih ada penduduk langit disana
Yang memperhatikan setiap amalmu saat terjaga
Yang menilaimu lewat timbangan taqwa
Bukan lencana, titel, kedudukan ataupun harta
Maka jangan bersedih lagi wahai jiwa...


✏#SelfReminder

๐Ÿซ๐Ÿซ๐Ÿซ๐Ÿซ๐Ÿซ๐Ÿซ๐Ÿซ๐Ÿซ
BP2A-RDI/236/2/IV/1437
-----------------------------
Follow us:
๐Ÿ‘ฅ FB : Rumah Dakwah Indonesia - RDI
๐ŸŒ Twit : @RDI_rumahdakwah
๐Ÿ“ท IG : rumahdakwah

☔๐Ÿฃ☔๐Ÿฃ☔๐Ÿฃ☔๐Ÿฃ☔๐Ÿฃ☔๐Ÿฃ☔๐Ÿฃ☔๐Ÿฃ☔๐Ÿฃ☔๐Ÿฃ
02/02/2016, 7:32 - Zali ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜: ๐Ÿ“† Ahad, 21 Rabiul Akhir 1437H / 31 Januari 2016

๐Ÿ“š Motivasi Islam

๐Ÿ“ Pemateri: Dr. Wido Supraha

๐Ÿ“‹ Pemuda Pemburu Surga

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ

Jika para generasi awal Islam diurutkan berdasarkan usia, maka akan didapati persentase kaum muda yang begitu cepat menyambut kebenaran Islam lebih besar dari kaum tua.

Dapat disebutkan, sepuluh nama besar (top ten) daripada figur-figur mulia tersebut diantaranya:
๐Ÿ”นAnas bin Malik (<10 tahun),
๐Ÿ”น'Ali bin Abi Thalib (10 tahun),
๐Ÿ”นUsamah bin Zaid (<12 tahun),
๐Ÿ”นZaid bin Tsabit (13 tahun),
๐Ÿ”นMu'awwidz bin Afra' (13 tahun),
๐Ÿ”นMu'adz bin Amr bin Jamuh (14 tahun),
๐Ÿ”นZubair bin Awwam (15 tahun),
๐Ÿ”นThalhah bin Ubaidillah (16 tahun),
๐Ÿ”นArqam bin Abil Arqam (16 tahun),
๐Ÿ”นSa'ad bin Abi Waqqash (18 tahun), dan
๐Ÿ”นJa'far bin Abi Thalib (as-Sirjani, 1995).

Kalau sepuluh nama besar di atas dibahas lebih detail akan ditemukan bagaimana masa muda mereka dihabiskan untuk menuntut ilmu, menyebarkan ilmu, menegakkan Islam dengan jiwa dan harta yang mereka miliki.

Sekedar contoh, bagaimana Arqam bin Abu Arqam al-Makhzumi r.a. begitu dikenang sebagai pahlawan ketika ia menggunakan masa mudanya untuk menyambut dengan hangat kedatangan dakwah Islam di dalam rumahnya – padahal resiko dan bahayanya sangatlah besar – selama tiga belas tahun di kota Mekkah, sementara ia berasal dari Bani Makhzum yang selalu bersaing dengan Bani Hasyim.

Tidak terlupakan juga bagaimana sosok Zaid bin Tsabit yang ditugaskan Nabi Saw untuk mempelajari bahasa Ibrani, dan kemudian bahasa Suryani di umur 13 tahun, dan ia menjadi pakar dalam bahasa dan penulisan serta dipercaya menjadi juru bicara politik di usia yang begitu muda dalam pandangan kekinian.

'Aidh Abdullah al-Qarni mewasiatkan para pemuda untuk mencari ilmu pengetahuan dengan tekun, dan merasa rugi jika tertinggal pelajaran, ilmu, baik dari beragam majelis atau seminar, buku-buku, dan kaset-kaset Islam (Masyarakat Idaman, 2006).

Peradaban Islam telah melahirkan sejarah bagaimana para pemuda terlahir untuk sibuk dengan ilmu dan amal di atas keimanan, dan tentunya ini sangat jauh dengan realitas pemuda yang ter-Barat-kan hari ini, dimana masa muda mereka begitu menguras energi, harta, dan pikiran karena sibuk terlibat beragam kisah percintaan muda-mudi, NAZA (Narkotika, Alkohol, dan Zat Adiktif seperti rokok dan zat lain yang menimbulkan ketergantungan), kemusyrikan dan beragam aktifitas yang hanya melahirkan kerusakan moral, ketiadaan prestasi, gangguan jiwa dan fisik, bahkan tidak sedikit yang kemudian mempersembahkan nyawa di atas kebatilan.

Hilangnya visi dan misi besar Islam dari semangat para pemuda membuat mereka takluk dan mengekor kepada apapun yang datang dari peradaban Barat tanpa memiliki kemampuan untuk melakukan filterisasi apalagi adaptasi dan asimilasi.

Internalisasi identitas dan keimanan yang benar adalah mutlak untuk melahirkan para pemuda pemburu surga laksana jiwa penuh pesona. Syed Muhammad Naquib al-Attas menulis dalam Prolegomena to the Metaphysics of Islam,

"The problem of human identity and destiny is, to my mind, the root cause of all other problems that beset modern society. Many challenges have arisen in the midst of man's confusion throughout the ages, but none perhaps more serious and destructive to man than today's challenge posed by Western civilization (ISTAC, 2001)

Di dalam Risalah Untuk Kaum Muslimin, al-Attas mengidentifikasi adanya generation gap dan identity crisis, sebagaimana diderita oleh masyarakat Barat, dikarenakan ketidakmampuan untuk mewariskan falsafah kehidupan dari generasi ke generasi.

Sementara masyarakat Islam tidak pernah menderita penyakit yang sama, antara pemuda, dewasa dan orang tua karena referensi makna diri dan nilai kehidupan yang sama di antara mereka, dan ini terkait dengan Islam yang sempurna, dan tidak memerlukan kesempurnaan lagi (ISTAC, 2001).

Pemuda adalah generasi penerus dan pewaris keimanan dan semangat dalam ilmu dan amal dari generasi sebelumnya, sebagaimana firman Allah Ta'ala Q.S. 52:21,
"Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun pahala amal mereka.

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ๐ŸŒน

Dipersembahkan:
www.iman-islam.com

๐Ÿ’ผ Sebarkan! Raih pahala...
02/02/2016, 7:32 - Zali ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜: Share tausiyah dari yusufmansur.com. Semoga bermanfaat ๐Ÿ˜Š

Jika punya masalah, hajat, sungguh-sungguh lah menuju Allah. Jika kita berjalan menuju Allah, Allah berlari menuju kita. Jika kita berlari, Allah lompat. Dan sesiapa yang sungguh-sungguh menuju Allah, Allah akan beri petunjuk dan kemudahan-Nya.

Dalam keadaan ga ada masalah dan hajat, kita udah harus sungguh-sungguh ibadah. Apalagi kalu punya. Sebab siapa lagi yang bisa nolong kecuali Allah.

Nah, coba deh jajal riyadhah 40 hari. Riyadhah itu, latihan mengerjakan ibadah sebaiknya, jangan putus selama 40hr: Shubuh, Zuhur, Ashar, Maghrib, Isya, berjamaaah, di masjid, lengkap dengan Qobliyah Ba'diyahnya, dan sunnat Tahiyyatul masjidnya. Dhuha 8 rokaat, dan Witir 3 rokaat sebagai penutup jelang tidur. Tahajjud, witir tambahan, 70 istighfar, baca qur'an 1-2 halaman jelang shubuh.

Tiap-tiap habis shalat, zikir ba'da sholat warisan Rasul, yang suka dibaca di masjid-masjid, jangan ditinggal. Terus ditambah tiap-tiap habis shalat 100 sholawat. Buka rumah buat rumah tahfidz. Walo 1-2 anak, dan ga nginep, tampung anak-anak itu untuk belajar qur'an. Ajarin aja sendiri sebisa-bisanya. Misalnya hanya belajar baca artinya. Mengkhatamkan bareng anak-anak sekitar, berikut artinya, ini pun udah termasuknya belajar dan mengajarkan al qur'an.

Nah, di setiap habis melakukan amal saleh tersebut di atas, berdoa dah. InsyaAllah tembus segala hajat. Tar Allah bimbing harus gimana, kemana, dan seperti apa. Selama kosong dari waktu ke waktu, isi dengan zikir-zikir sebisanya. Berdoa sama Allah supaya kuat. Puasanya pilih puasa Daud aja.

Kalo 40 hari pertama ga tembus, terusin lagi. Sampe Allah turunin pertolongan dan keajaiban-Nya. Dan nikmati betul proses ibadah ini dengan segala kesukaran, keberatan, keletihan. Makin putus asa, makin hajar tuh ibadah. Makin males, makin hajar aja. Makin berat, hajar aja. Makin banyak godaan, hajar aja. Misal, ngantuk sangat, malah ikut badan di kursi kayu. Begitu terantuk, langsung lompat jalan wudhu dan mandi. Misal lagi, begitu hujan, terhalang ke masjid, malah ambil payung besar, dan bergembira bahwa yang lain gagal ke masjid, situ jalan ke masjid.

Ok, saya doakan. Sekalian ngebenahin ibadah juga. Segala permintaan dunia, kecil. Justru yang besar, adalah apa yang dikerjakan ini. InsyaAllah segala hajat dan masalah, di genggamannya Allah. Salam, @yusuf_mansur.
02/02/2016, 7:32 - Zali ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜: Keajaiban hurup "T" ternyata luar
biasa :
Tatkala Temperatur Terik Terbakar
Terus, Tukang Tempe Tetap Tabah,
"Tempe-tempe", Teriaknya. Ternyata
Teriakan Tukang Tempe Tadi Terdengar
Tukang Tahu, Terpaksa Teriakannya
Tambah Tinggi, "Tahu.. Tahu... Tahu.. !"
"Tempenya Terbaik, Tempenya Terenak,
Tempenya Terkenal!!", Timpal Tukang
Tempe.
Tukang Tahu Tidak Terima, "Tempenya
Tengik, Tempenya Tawar, Tempenya
Terjelek… !" Tukang Tempe Tertegun,
Terhenyak, "Teplakkk..!" Tamparannya
Tepat Terkena Tukang Tahu. Tapi
Tukang Tahu Tidak Terkalahkan,
Tendangannya Tepat Terkena Tulang
Tungkai Tukang Tempe.
Tukang Tempe Terjengkang Tumbang!
Tapi Terus Tegak, Tatapannya Terhunus
Tajam Terhadap Tukang Tahu.
Tetapi, Tukang Tahu Tidak Terpengaruh
Tatapan Tajam Tukang Tempe Tersebut,
"Tidak Takut!!" Tantang Tukang Tahu.
Tidak Ternyana Tangan Tukang Tempe
Terkepal, Tinjunya Terarah, Terus
Tonjokkannya Tepat Terkena Tukang
Tahu, Tak Terelakkan! Tujuh Tempat
Terkena Tinjunya, Tonjokan Terakhir
Tepat Terkena Telak. Tukang Tahu
Terjerembab. "Tolong.. Tolong..
Tolong..", Teriaknya Terdengar Tinggi.
Tanpa Tunda Tempo, Tukang Tempe
Teruskan Teriakannya, "Tempe.. Tempe..
Tempe.. Tapi Terus Terdengar
Tembakan.. Tukang Tempepun Tertembak
Tentara Teroris…Teretet tetet!!
Tukang Tempe Terkapar Tertembak….
Tukang Tahupun Tertawa Terbahak...
TELETAI TELITANYA Tapek Tekali...
Telimatatih
02/02/2016, 7:32 - Zali ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜: UNTUKMU YANG SEDANG BERSEDIH
(Edisi Melihat Ke Bawah)

ุฅِู„َู‰ ูƒُู„ِّ ุดَุฎْุตٍ ุญَุฒِูŠْู†ٍ ุญَุงู„ِู€ูŠًุง

Kepada setiap orang yang saat ini sedang sedih..

ุงِุฐْู‡َุจْ ุฅِู„َูŠ ุงู„ْู…ُุณْุชَุดْูَู‰ ู„ِุชَุนْุฑِูَ ู†ِุนْู…َุฉَ ุงู„ْุนَุงูِูŠَุฉ

Pergilah ke Rumah Sakit, agar kau tau nikmatnya sehat!

ุงِุฐْู‡َุจْ ุฅِู„َูŠ ุงู„ุณِّุฌْู†ِ ู„ِุชَุนْุฑِูَ ู†ِุนْู…َุฉَ ุงู„ْุญُุฑِّูŠَّุฉ

Pergilah ke Penjara, agar kau tau nikmatnya kebebasan!

ุงِุฐْู‡َุจْ ุฅِู„َูŠ ุงู„ْู‚ُุจُูˆْุฑِ ู„ِุชَุนْุฑِูَ ู†ِุนْู…َุฉَ ุงู„ْุญَูŠَุงุฉ

Pergilah ke pemakaman, agar kau tau nikmatnya hidup!

ูَู…َุง ู‡ُูˆَ ุญُุฒْู†ُูƒَ ุจِุงู„ู†ِّุณْุจَุฉ ู„َู‡ُู…ْ؟

Maka seberapa besar kesedihanmu jika dibandingkan dengan mereka?

ุงَู„ْุญَู…ْุฏُ ู„ِู„َّู‡ ุนَู„َู‰ ูƒُู„ِّ ุญَุงู„

Puji syukur kepada Allah dalam setiap keadaan.
02/02/2016, 7:32 - Zali ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜: Seorang ibu meminta fatwa kepada seorang syaikh:

"Wahai syaikh, anak-anakku tidur berat/nyenyak. Aku tak mampu membangunkan mereka untuk shalat shubuh. Lantas apa yang mesti kulakukan?"

Syaikh menjawab:

"Kalau sekiranya AC terbakar dan terjadi kebakaran, apa yang akan ibu lakukan?"

"Akan aku bangunkan mereka." Jawab sang ibu.

"Tapi tidur mereka amat berat/nyenyak?" Syaikh balik bertanya.

"Demi Allah, akan aku bangunkan walau aku harus menyeret mereka." Sang ibu menukas.

Maka syaikh pun melontarkan sebuah statemen:

"Itu yang ibu lakukan untuk menyelamatkan anak-anak ibu dari api dunia. Maka lakukanlah hal yang sama untuk menyelamatkan mereka dari api akhirat."

Diterjemahkan dari akun Ibnu Atw at-Tilmisaaniy oleh Yani Fahriansyah
___________________
๐Ÿ“ฒ Daftar Broadcast "Indonesia Bertauhid" (@indonesiatauhid)
BBM: 59957910
WhatsApp: 0898-60-1-70-70
Line: http://line.me/ti/p/%40dxn3713g
Telegram: @itauhid
♻ Silahkan disebarluaskan
02/02/2016, 7:32 - Zali ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜: ๐ŸกOase Dakwah
Penyejuk Hati Pengugah Jiwa
Senin, 01 Februari 2016


Sejatinya Perjalanan Ini
Oleh: Ummu Adib


Seperti inilah kehidupan, kadang sedikit ujian membuat begitu banyak nikmat tertutup tak terlihat.

Panjang diri terluka karena titik nyeri tersebut, melewati banyak nikmat-nikmat yang tanpa sadar terus mengalir saat menikmati kelukaan.

Ahh... saat nyeri dan panas di kepala dan hati memuncak, bersyukur bagi diri-diri yang lekas kembali INGAT.

Perjalanan kehidupan ini memang liuk waktu dengan banyaknya titipan hikmah. Pembelajaran sepanjang langkah.
Kadang membuat kaki semakin kukuh melangkah.
Kadang kaki terasa merapuh sesaat, sehingga langkah terhenti.

Saat langkah terhenti, jangan diri terbawa lamunan dan ayunan hampa, tatap ia, ada bagian hikmah dan keindahan pasti tersisip.
Hikmah yang terus menggenggam erat jemari hati.

Saat kaki kembali kukuh untuk melangkah, maka tatap dunia dengan senyum dan biarkan hati menjadi lebih luas dari sebelumnya.

Hingga di masa perjumpaan nanti, saat buih-buih keringat insan yang lalai membanjiri arena hisab, diri hidup kembali dengan tersenyum dan bercahaya.

Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari."
[QS An-Naazi'aat:46]

Jangan merasa duka selamanya, karena duka PASTI berlalu dan dunia ini sifatnya fana.

Jangan terlupa syukur saat bahagia terus menghampiri diri, karena sejatinya bahagia dan lapang merupakan anugerah Rabb.

Jangan merasa lemah, karena Rabb ciptakan insan turun ke bumi sebagai khalifah dengan banyak kelebihan dari makhluk lainnya.

Jangan merasa tinggi, karena yang Maha Tinggi hanya ALLAH. Setiap kemuliaan yang melingkupi sejatinya sibghah Allah yang tengah menutupi diri.

Biarkan sentuhan hikmah manis Rabb, menempa diri.

Bisa jadi setiap perjalanan ini adalah bentuk pendidikan Rabb agar diri mampu masuk ke dimensi kehidupan lain yang belum terjamah akal saat ini.


#Semangat Tilawah
#Semangat Menjadi Pribadi Indah


AIHQ PSDM ODOJ
AIHQ/106/01/02/2016
oaseodoj@gmail.com
02/02/2016, 7:32 - Zali ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜: ✳ Lelah yang mana...

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata..
Lelahkanlah badan untuk kenikmatan ruh..
Jangan kamu lelahkan ruh untuk kenikmatan badan..
Karena kenikmatan dan kelelahan ruh lebih berat..
Dari kenikmatan dan kelelahan badan..
(Al Fawaid hal 169).

Tak mungkinkah keduanya berpadu..
Nikmatkan ruh dan badan..
Sulit dan sepertinya mustahil..
Karena badan selalu menginginkan kemalasan dan bersenang senang..
Mengikuti syahwat dan hawa nafsu..
Itulah kesenangan badan..
Akibatnya ruhpun menderita..

Sedangkan kenikmatan ruh adalah dengan ibadah dan ketaatan..
Badan akan merasa lelah..
Namun..
Kenikmatan ruh itu..
Menjadikan lupa kelelahan badan..

 Oleh Ustadz Badrussalam, Lc ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰
02/02/2016, 7:32 - Zali ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜: Sekedar anda tau.

Kami kami yang lahir di tahun 60 -70an , adalah generasi yang layak disebut generasi paling beruntung.
Karena kamilah generasi yang mengalami loncatan teknologi yang begitu mengejutkan di abad ini, dengan kondisi usia prima.
✌✊๐Ÿ‘Š๐Ÿ‘

Kamilah generasi terakhir yang pernah menikmati riuhnya suara mesin ketik.
Sekaligus saat ini jari kami masih lincah menikmati keyboard dari laptop kami.
๐Ÿ“ƒ๐Ÿ“„๐Ÿ“๐Ÿ’ป๐Ÿ’ป

Kamilah generasi terakhir yang merekam lagu dari radio dengan tape recorder kami.
Sekaligus kami juga menikmati mudahnya mendownload lagu dari gadget kami.
๐Ÿ˜„๐Ÿ”Š๐Ÿ“ป๐Ÿ“ผ๐Ÿ“ฑ

Kamilah generasi dengan masa kecil bertubuh lebih sehat dari anak masa kini karena lompat tali, loncat tinggi, petak umpet, galasin adalah permainan yang tiap hari akrab dengan kami.
Sekaligus saat ini mata dan jari kami tetap lincah memainkan berbagai game di gadget kami.
๐Ÿƒ๐ŸŽˆ๐ŸŠ๐Ÿ’ƒ๐Ÿ“ฑ๐Ÿ’ป

Masa remaja kami.
Kamilah generasi terakhir yang pernah mempunyai kelompok/ geng .
Yang tanpa janji , tanpa telpon/ sms tapi selalu bisa kumpul bersama menikmati malam minggu sampai pagi.
Karena kami adalah generasi yang berjanji cukup dengan hati.
Kalau dulu kami harus bertemu untuk terbahak bersama.
Kini kamipun tetap bisa ber ''wkwkwkwk ๐Ÿ˜„๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ˜€๐Ÿ˜๐Ÿ˜›๐Ÿ˜œ๐Ÿ˜‚''
Di grup Facebook/ whatsApp kami.
๐ŸŽ‡๐ŸŒ ๐ŸŒŒ๐ŸŒˆ

Kamilah generasi terakhir yang pernah menikmati lancarnya jalan raya tanpa macet dimana-mana.
Juga bersepeda motor menikmati segarnya angin jalan raya tanpa helm di kepala
๐Ÿ˜€๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ˜…๐Ÿšด ๐Ÿšต

Kamilah generasi terakhir yang pernah menikmati jalan kaki berkilo meter tanpa perlu berpikir ada penculik yang membayangi kami.
๐Ÿ‘ง๐Ÿšถ๐Ÿ‘ฌ๐Ÿƒ๐Ÿ’ƒ

Kamilah generasi terakhir yang pernah merasakan nikmatnya nonton tv dengan senang hati tanpa diganggu remote untuk pindah chanel sana sini ๐Ÿ˜”๐Ÿ˜ž๐Ÿ˜ž๐Ÿ˜ž

Kamilah generasi terakhir yang pernah begitu mengharapkan datangnya pak pos menyampaikan surat dari sahabat dan kekasih hati. ๐Ÿ˜๐Ÿ“ฌ๐Ÿ˜๐Ÿ“ฉ๐Ÿ˜˜

Itulah kami. .

Anda generasi kami?
Bagikan ini.
Biar yang belum tau menjadi tau
Biar yang pernah tau tetap ingat kalau mereka tau
Dan menikmati lagi indahnya masa lalu yang tidak semua generasi tau.

๐Ÿ‘Œ✌๐Ÿ‘๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ˜„๐Ÿ˜€
02/02/2016, 7:32 - Zali ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜: INSPIRASI PAGI
" Agar Jgn Sampai Dikatakan.. "

Kisah yang terjadi pada zaman kekhalifahan Umar bin Khattab.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Suatu hari Umar sedang duduk di bawah pohon kurma dekat Masjid Nabawi. Di sekelilingnya para sahabat sedang asyik berdiskusi sesuatu. Di kejauhan datanglah 3 orang pemuda. Dua pemuda memegangi seorang pemuda lusuh yang diapit oleh mereka

Ketika sudah berhadapan dengan Umar, kedua pemuda yang ternyata kakak beradik itu berkata,

"Tegakkanlah keadilan untuk kami, wahai Amirul Mukminin!" "Qishashlah pembunuh ayah kami sebagai had atas kejahatan pemuda ini!".

Umar segera bangkit dan berkata, "Bertakwalah kepada Allah, benarkah engkau membunuh ayah mereka wahai anak muda?"

Pemuda lusuh itu menunduk sesal dan berkata, "Benar, wahai Amirul Mukminin."

"Ceritakanlah kepada kami kejadiannya.", tukas Umar.

Pemuda lusuh itu memulai ceritanya,

"Aku datang dari pedalaman yang jauh, kaumku memercayakan aku untuk suatu urusan muammalah untuk kuselesaikan di kota ini. Sesampainya aku, kuikat untaku pada sebuah pohon kurma lalu kutinggalkan dia. Begitu kembali, aku sangat terkejut melihat seorang laki-laki tua sedang menyembelih untaku, rupanya untaku terlepas dan merusak kebun yang menjadi milik laki-laki tua itu. Sungguh, aku sangat marah, segera kucabut pedangku dan kubunuh ia. Ternyata ia adalah ayah dari kedua pemuda ini."

"Wahai, Amirul Mukminin, kau telah mendengar ceritanya, kami bisa mendatangkan saksi untuk itu.", sambung pemuda yang ayahnya terbunuh.

"Tegakkanlah had Allah atasnya!" timpal yang lain.

Umar tertegun dan bimbang mendengar cerita si pemuda lusuh.

"Sesungguhnya yang kalian tuntut ini pemuda shalih lagi baik budinya. Dia membunuh ayah kalian karena khilaf kemarahan sesaat', ujarnya.

"Izinkan aku, meminta kalian berdua memaafkannya dan akulah yang akan membayarkan diyat atas kematian ayahmu", lanjut Umar.

"Maaf Amirul Mukminin," sergah kedua pemuda masih dengan mata marah menyala, "kami sangat menyayangi ayah kami, dan kami tidak akan ridha jika jiwa belum dibalas dengan jiwa".

Umar semakin bimbang, di hatinya telah tumbuh simpati kepada si pemuda lusuh yang dinilainya amanah, jujur dan bertanggung jawab.

Tiba-tiba si pemuda lusuh berkata,"Wahai Amirul Mukminin, tegakkanlah hukum Allah, laksanakanlah qishash atasku. Aku ridha dengan ketentuan Allah" ujarnya dengan tegas,

"Namun, izinkan aku menyelesaikan dulu urusan kaumku. Berilah aku tangguh 3 hari. Aku akan kembali untuk diqishash".

"Mana bisa begitu?", ujar kedua pemuda.

"Nak, tak punyakah kau kerabat atau kenalan untuk mengurus urusanmu?" tanya Umar.

"Sayangnya tidak ada Amirul Mukminin, bagaimana pendapatmu jika aku mati membawa hutang pertanggung jawaban kaumku bersamaku?" pemuda lusuh balik bertanya.

"Baik, aku akan meberimu waktu tiga hari. Tapi harus ada yang mau menjaminmu, agar kamu kembali untuk menepati janji." kata Umar.

"Aku tidak memiliki seorang kerabatpun di sini. Hanya Allah, hanya Allah lah penjaminku wahai orang-orang beriman", rajuknya.

Tiba-tiba dari belakang hadirin terdengar suara lantang, "Jadikan aku penjaminnya wahai Amirul Mukminin".

Ternyata Salman al Farisi yang berkata..

"Salman?" hardik Umar marah, "Kau belum mengenal pemuda ini, Demi Allah, jangan main-main dengan urusan ini".

"Perkenalanku dengannya sama dengan perkenalanmu dengannya, ya Umar. Dan aku mempercayainya sebagaimana engkau percaya padanya", jawab Salman tenang.

Akhirnya dengan berat hati Umar mengizinkan Salman menjadi penjamin si pemuda lusuh.

Pemuda itu pun pergi mengurus urusannya.

Hari pertama berakhir tanpa ada tanda-tanda kedatangan si pemuda lusuh. Begitupun hari kedua.

Orang-orang mulai bertanya-tanya apakah si pemuda akan kembali. Karena mudah saja jika si pemuda itu menghilang ke negeri yang jauh.

Hari ketiga pun tiba. Orang-orang mulai meragukan kedatangan si pemuda, dan

mereka mulai mengkhawatirkan nasib Salman. Salah satu sahabat Rasulullah saw yang paling utama.

Matahari hampir tenggelam, hari mulai berakhir, orang-orang berkumpul untuk menunggu kedatangan si pemuda lusuh. Umar berjalan mondar-mandir menunjukkan kegelisahannya.

Kedua pemuda yang menjadi penggugat kecewa karena keingkaran janji si pemuda lusuh. Akhirnya tiba waktunya penqishashan, Salman dengan tenang dan penuh ketawakkalan berjalan menuju tempat eksekusi.

Hadirin mulai terisak, orang hebat seperti Salman akan dikorbankan. Tiba-tiba di kejauhan ada sesosok bayangan berlari terseok-seok, jatuh, bangkit, kembali jatuh, lalu bangkit kembali. "Itu dia!" teriak Umar, "Dia datang menepati janjinya!". Dengan tubuhi bersimbah peluh dan nafas tersengal-sengal, si pemuda itu ambruk di pengkuan Umar.

"Hh..hh.. maafkan.. maafkan.. Aku.." ujarnya dengan susah payah, "Tak kukira.. urusan kaumku.. menyita..banyak.. waktu..". "Kupacu.. tungganganku.. tanpa henti, hingga.. ia sekarat di gurun.. terpaksa.. kutinggalkan.. lalu aku berlari dari sana.." "Demi Allah", ujar Umar menenanginya dan memberinya minum,

"Mengapa kau susah payah
kembali? Padahal kau bisa saja kabur dan menghilang?"

"Agar.. jangan sampai ada yang mengatakan.. di kalangan Muslimin.. tak ada lagi ksatria.. tepat janji.." jawab si pemuda lusuh sambil tersenyum.

Mata Umar berkaca-kaca, sambil menahan haru, lalu ia bertanya, "Lalu kau Salman, mengapa mau-
maunya kau menjamin orang yang baru saja kau kenal?

" Agar jangan sampai dikatakan, dikalangan Muslimin, tidak ada lagi rasa saling percaya dan mau menanggung beban saudaranya",

Salman menjawab dengan mantap. Hadirin mulai banyak yang menahan tangis haru dengan kejadian itu. "Allahu Akbar!"

tiba-tiba kedua pemuda penggugat berteriak,

"Saksikanlah wahai kaum Muslimin, bahwa kami telah
memaafkan saudara kami itu".

Semua orang tersentak kaget.

"Kalian.." ujar Umar, "Apa maksudnya ini? Mengapa kalian..?" Umar semakin haru.

"Agar jangan sampai dikatakan, di kalangan Muslimin tidak ada lagi
orang yang mau memberi maaf dan sayang kepada saudaranya"

ujar kedua pemuda membahana.

"Allahu Akbar!" teriak hadirin. Pecahlah tangis bahagia, haru dan sukacita oleh semua orang.

Begitupun kita disini, dihari ini, saat ini..

sambil menyisipkan sebersit rasa iri karena tak bisa merasakannya langsung bersama saudara- saudara kita pada saat itu..


"Allahu Akbar… "

ุจุงุฑูƒ ุงู„ู„ู‡ ููŠูƒู…

Riwayat chatting terlampir sebagai file "Chatting WhatsApp .txt" di email ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar