Selasa, 26 Januari 2016

Poligami

# OOH TERNYATA ITU YANG MEMBUAT IA TAK RELA

Perlu dipahami ...

Sebagian wanita khawatir sekali jika suaminya memilih poligami ...

Tahu gak kenapa?

Karena istri tersebut sangat menyayangi suaminya.

Alasan kedua ...

Karena istri tersebut takut suaminya melalaikan dirinya.

Alasan ketiga ...

Karena istri tersebut takut suaminya melalaikan anak-anaknya.

Alasan keempat ...

Karena istri tersebut khawatir suaminya tidak bisa adil dalam hal nafkah.

Walau masalah cinta sulit untuk dibuat adil.

Alasan kelima ...

Karena istri tahu bahwa suami tidak bisa adil dalam memberikan jatah malam antara istri tua dan muda.

Alasan keenam ...

Karena istri tidak mau hatinya terus gelisah setiap malam.

Alasan ketujuh ...

Karena istri tidak mau keluarganya yang belum paham kecewa dan sedih.

Alasan kedelapan ...

Intinya, istrimu tidak mau engkau jauh darinya, ia benar-benar mencintaimu.

SYUKURLAH JIKA ALASAN ISTRI ANDA SEPERTI ITU ...

Tak percaya? Tanyakanlah padanya.

---

Kalau demikian, sekarang pupuk kembali rasa cintamu pada istrimu ...

Manjakan dia ...
Sayangi dia ...
Peluklah dia ...
Kecuplah keningnya ...
Jangan sakiti ...
Jangan kecewakan dirinya ...

Kata para ulama dalam kaedah fikih:
"Menjaga tentu lebih baik daripada memulai dari awal lagi."

Kalau suami tak mampu adil seperti kita yang lemah, ia akan berpikir bahwa berpoligami itu berat dan ia akan menimbang 1000 kali saat punya keinginan beristri lebih dari satu.

Wahai para suami yang ingin poligami, coba pikirkanlah hadits ini, jangan hanya berpikir enaknya punya banyak istri ...

مَنْ كَانَتْ لَهُ امْرَأَتَانِ فَمَالَ إِلَى إِحْدَاهُمَا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَشِقُّهُ مَائِلٌ

"Siapa yang memiliki dua orang istri lalu ia cenderung kepada salah seorang di antara keduanya, maka ia datang pada hari kiamat dalam keadaan badannya miring." (HR. Abu Daud no. 2133, Ibnu Majah no. 1969, An Nasai no. 3394. Syaikh Al Albani menyatakan hadits tersebut shahih sebagaimana dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 1949)

ADAPUN AKU ...

Kami khawatir tidak bisa berbuat adil seperti di atas. Diri kami, kami masih nilai begitu lemah.

✏️ Terakhir, kami benar-benar mencintai istri kami, tidak mau membuat ia sedih dan kecewa. Lebih-lebih karena mempertimbangkan maslahat dakwah. Dan tak mau kucing-kucingan, takut khianat dan berdusta.

---

@ Halim Perdana Kusuma, 9 Rabi'ul Awwal 1437 H

By: Muhammad Abduh Tuasikal

Gabung pada Channel Telegram @RumayshoCom, @DarushSholihin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar